Nasab Habaib
Nasab habaib akhir-akhir ini jadi topik hangat yang sering ditanyakan oleh beberapa warga. Ini tidak lepas dari faksi yang mengeklaim jika nasab habaib yang terhubung ke Rasulullah SAW terputus.
Malika Putri dari Jawa Timur tidak mau menelan mentah demikian saja masalah nasab habaib yang disebutkan sudah terputus. Dia pilih memverifikasi ke Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor supaya memperoleh keterangan selanjutnya.
“Assalamu’alaikum ya habib. Bagaimana respon habib yang trending sekarang ini jika ada kitab yang mengatakan nasab Sayyidina Ubaidillah terputus dari Sayyidina Ahmad Al Muhajir atau Sayyidina Ahmad Al Muhajir tidak mempunyai turunan Sayyidina Ubaidillah?” bertanya ia dinukil dari YouTube Ahbaabul Musthofa Kanal, Jumat (5/5/2023).
Habib Hasan lalu jawab pertanyaan itu. Cucu nabi ini memperjelas jika nasab itu tidak disangsikan kembali, bahkan juga telah terbukti dan dianggap beberapa ulama. Menurut dia, faksi yang tetap mempersoalkan nasab ini tidak lain maksudnya untuk mengadu domba.
“Saya anjurkan tidak untuk ikut serta dan tidak mengulas karena ini tujuannya telah saya saksikan bukan niat yang ikhlas, ada suatu hal dibalik ini semua. Allah Yang Maha Tahu. Saya nasihati jangan dilanjutkan, ini hal yang mencelakakan agama Anda, mencelakakan akhir kehidupan Anda,” kata Habib Hasan.
Rumor Nasab Habaib Terputus Bukan Hal Baru
Rupanya rumor nasab habaib terputus bukanlah hal baru. Habib Hasan menjelaskan, beberapa orang dulu yang bukan ahlussunnah telah berusaha secara beragam langkah mengatakan jika turunan Rasulullah SAW terputus.
Dahulu, kata Habib Hasan, bukan turunan Ahmad Al Muhajir yang dipersoalkan, tetapi turunan Sayyidina Husein. Mereka menyebutkan jika Sayyidina Husein dan beberapa anaknya luruh di Karbala. Tetapi, usaha menyangsikan umat mengenai turunan Rasulullah SAW ini gagal.
“Rupanya usaha mereka tidak berhasil. Warga masih tetap yakini jika Imam Ali Zainal Abidin putra Imam Husein masih hidup. Di Karbala itu tidak terbunuh karena sakit tidak turut perang,” terang Habib Hasan.
“Tidak berhasil Imam Ali Zainal Abidin, mulai ke bawah, mulai ke Ahmad Al Muhajir. Mengapa? Sebab ada turunan yang diupayakan untuk menyambung ke nabi SAW tidak lewat Ahmad Muhajir. Kenalilah seperti beberapa orang dahulu yang hasud ke ahlul bait, tidak berhasil menafikan cucu nabi di Imam Ali Zainal Abidin, Anda akan tidak berhasil,” sambungnya.
Nasihat Habib Hasan
Cucu nabi ini menasihati. Terkhusus ke habaib supaya tidak butuh habiskan waktu untuk memberi komentar mengenai ini. Tidak ada ruginya bila ada faksi yang tidak panggil gelar habib.
“Dan nasihat saya ke semuanya yang turut mengulas ini jangan Anda lanjutkan. Coba Anda berpikir tenang. Tujuan Anda apa kira nasab habaib salah? Rugi Anda apa jika nasab saya tidak terhubung?” katanya menanyakan.
Menurut dia, ulasan itu bila dilanjutkan akan muncul fitnah. Walau sebenarnya beberapa ulama tidak menyangsikan kembali mengenai nasab habaib atau turunan Rasulullah SAW.
“Nasihat saya ke (yang) pemula, jangan ikutan, tutup mulut Anda. Silahkan Anda yakin siapa habib. Silahkan yakin siapakah yang bukan habib. Tetapi jangan Anda menafikannya,” pesannya.
“Bila ada orang populer nasabnya ke nabi SAW, Anda tidak harus mengaku, tetapi Anda haram menafikannya,” pungkasnya.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.