Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?”? Jika jawaban Anda adalah “Iya”, selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!
Secara spesifik, beberapa hal penting tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Beberapa hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
- Arti kata “Khalifah” dalam Tradisi Perpolitikan Islam.
- Ali bin Abi Thalib Menjadi Khalifah Menggantikan Siapa?
- Buku Tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib yang Harus Anda Baca.
Artikel ini berisi promosi buku tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib yang harus Anda baca. Saya akan menjelaskan itu di akhir pembahasan.
Arti Kata “Khalifah” dalam Tradisi Perpolitikan Islam
Hal penting pertama tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah arti kata “Khalifah” dalam tradisi perpolitikan Islam. Saya ingin Anda memahami itu terlebih dahulu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena itu adalah salah satu hal penting dalam pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Kata “Khalifah” adalah kata dalam bahasa Arab. Penulisannya adalah خَلِيْفَةٌ atau الخَلِيْفَةُ.
Secara literal, arti kata “Khalifah” adalah pengganti atau orang yang menggantikan. Kita bisa menemukan salah satu penggunaan kata “Khalifah” alam ayat al-Quran di bawah ini:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah13) di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah [2]: 30).
Tapi dalam tradisi perpolitikan Islam, arti kata “Khalifah” adalah pengganti, pemimpin, atau penguasa.
Itulah penjelasan singkat tentang arti kata “Khalifah” dalam tradisi perpolitikan Islam. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Ali bin Abi Thalib Menjadi Khalifah Menggantikan Siapa?
Hal penting kedua tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah jawaban yang spesifik. Jadi, saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.
Sebelum saya memberi Anda penjelasan yang spesifik untuk pertanyaan tersebut, saya akan menjelaskan empat Khalifah dalam Islam dan mereka menggantikan siapa saja.
Khalifah Pertama dalam Islam
Jika kita membaca beberapa literasi sejarah Islam, kita akan menemukan penjelasan bahwa Khalifah pertama dalam Islam adalah Abu Bakar ash-Shiddiq. Dia menjadi Khalifah pertama menggantikan Nabi Muhammad yang telah meninggal dunia untuk meneruskan tampuk kepemimpinan umat Islam.
Pada masa kepemimpinan Abu Bakar terjadi banyak pemberontakan dari daerah bawahan, bahkan sempat muncul beberapa orang yang mengaku sebagai Nabi. Ada dua motif utama pemberontakan pada masa ini: keengganan membayar Zakat dan penolakan terhadap ajaran Islam secara menyeluruh.
Khalifah Kedua dalam Islam
Setelah Abu Bakar meninggal dunia, tampuk kepemimpinan umat Islam dipegang Umar bin Khattab. Dia menjadi Khalifah lewat musyarawah para Sahabat. Di bawah kepemimpinannya, daerah kekuasaan Islam berkembang pesat.
Jadi, Umar bin Khattab adalah Khalifah kedua menggantikan Abu Bakar.
Khalifah Ketiga dalam Islam
Setelah Umar bin Khattab meninggal dunia, tampuk kepemimpinan Umar Islam dipegang Utsman bin Affat. Dia menjadi Khalifah lewat musyawarah para Shabat. Pada paruh pertama kepemimpinannya daerah kekuasaan Islam berkembang. Tapi pada paruh terakhir kepemimpinannya, terjadi kekacauan di internal kaum muslim. Itulah yang pada saatnya menyebabkan terjadinya pemberontakan hingga menewaskan dirinya.
Jadi, Utsman bin Affan adalah Khalifah ketiga menggantikan Umar bin Khattab.
Khalifah Keempat dalam Islam
Setelah Utsman bin Affah meninggal dunia, tampuk kepemimpinan kaum muslim dipegang Ali bin Abi Thalib. Dia menjadi Khalifa lewat jalan musyawarah para Sahabat. Jika kita membaca beberapa literasi klasik tentang sejarah Islam pada masanya, kita akan bisa membuat kesimpulan bahwa nyaris tidak ada perluasan wilayah pada masa pemerintahannya.
Jadi, Ali bin Abi Thalib adalah Khalifah keempat menggantikan Utsman bin Affan.
Sekarang, jika Anda bertanya kepadaku, “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?”, jawabannya adalah menggantikan Utsman bin Affan.
Itulah penjelasan singkat tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Buku Tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib yang Harus Anda Baca
Hal penting ketiga tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah buku tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib yang harus Anda baca. Buku yang saya maksud adalah buku “Pembantaian Keturunan Abu Thalib dalam Carut-Marut Riwayat Sejarah” karya saya sendiri.
Buku tersebut menjelaskan beberapa hal yang sering disalah-pahami tentang kehidupan empat orang keturunan Abu Thalib: Jakfar bin Abi Thalib, Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, dan Husein bin Ali. Anda bisa menemukan penjelasan lebih detail tentang buku tersebut dengan membukan tautan link di bawah ini:
Harga buku tersebut adalah Rp. 110.000, belum termasuk Ongkir (ongkos kirim). Mahal?
Saya kira buku tersebut tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan wacana baru yang akan Anda dapatkan setelah membaca buku tersebut.
Cara Pemesanan
Jika Anda berniat membeli buku tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib tersebut, Anda bisa menghubungi saya lewat nomor WhatsApp: 0853-3949-9110. Pembelian buku tersebut hanya lewat saya karena buku tersebut tidak dijual di toko buku manapun, bahkan di toko-toko online.
Anda tidak perlu khawatir soal penipuan. Buku tersebut sudah dicetak lebih dari sekali, dibeli dan dibaca oleh beberapa orang.
Itulah penjelasan singkat tentang “Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah menggantikan siapa?” dan beberapa hal penting tentang itu, terutama buku tentang Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!